Selasa, 24 September 2013

Kategori Kabel UTP

     Kabel UTP (unshielded twisted paired) adalah media kabel yang umum digunakan dalam jaringan LAN (local area network). Dalam postingan kali ini saya akan menerangkan tentang kategori atau jenis-jenis kabel UTP.


* Kabel UTP Kategori 1
Sebelumnya digunakan untuk komunikasi telepon dipakai dalam plain old telephone server dan ISDN (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocok untuk mentransmisikan data.

* Kabel UTP Kategori 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second).

* Kabel UTP Kategori 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. Range frekuensi 0-10 Mhz.

* Kabel UTP Kategori 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps.

*Kabel UTP Kategori 5/5E 
Sudah mendukung 100 Base-T Standard. Bandwidth hingga 100 Mbps. Jarak maksimal 100 meter. Range frekuensi antara 0-100 Mhz. Kabel kategori 5E bisa mendukung 1000 Base-T.

*Kabel UTP Kategori 6
Mendukung 1000 Base-T Standard. Bandwidth hingga 1000 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter. Range frekuensi antara 0-250 Mhz. Kategori 6 juga mendukung bandwidth 10GE (gigabit ethernet) dengan jarak yang terbatas.

*Kabel UTP Kategori 6A
Mendukung 10G Base-T dengan bandwidth 10 Gbps dengan jarak maksimal 100 meter. Kabel UTP ketegori ini jugga mendukung frekuensi 0-500 Mhz.

*Kabel UTP Kategori 7
Mendukung standar 10G Base-T dengan bandwidth hingga 10 Gbps dan panjang maksimal 100 meter. Kabel UTP kategori ini mendukung frekuensi antara 0-600 Mhz. 

*Kabel UTP Ketegori 7A
Mendukung 10G Base-T dengan bandwidth hingga 10 Gbps dan jarak maksimal 100 meter. Selain itu kabel jenis ini dapat mendukung bandwidth hingga 40Gbps untuk jarak 50 meter dan 100Gbps untuk jarak 15 meter. Mendukung frekuensi dengan kisaran 0-1000Mhz.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

Langkah-Langkah Mengkrimping Kabel UTP

     Jaringan LAN (local area network) adalah jaringan lokal yang sering digunakan dalam ruangan atau gedung seperti dalam sekolah maupun sebuah warnet. Dalam jaringan LAN umumnya menggunakan media kabel UTP sebagai penghubung jaringannya. Sekarang saya akan memberi langkah-langkah dalam mengkrimping kabel UTP. Pertama siapkan alat dan bahan berikut ini:



1. Kabel UTP, untuk panjang menyesuaikan jumlah dan jarak jaringan yang akan dibuat.


Kebel UTP merk Belden (atas) dan pilinan-pilinan kabel UTP (bawah)

2. Konektor RJ-45, jumlah juga menyesuaikan.



3. Tang krimping, untuk mengkrimping kabel ke konektor.



Tang krimping dan "pengupas" kabel UTP
4. LAN tester, untuk mengecek konektivitas kabel yang telah dikrimping.




Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan.

2. Ukur dan potong kabel sesuai kebutuhan.

3. Kupas pelindung luar kabel dengan gunting atau pisau pemotong kabel yang disediakan di tang krimping.

4. Urutkan warna sesuai jenis kabel dan luruskan kabel, lalu samakan panjangnya dengan memotong ujung kabel. 

Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross.

     a. Tipe Straight

Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara 2 perangkat jaringan yang jenisnya berbeda, misalnya PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.


     b. Tipe Cross

Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan  2 perangkat jaringan yang jenisnya sama, misalnya  PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router.


5. Tancapkan kabel ke konektor RJ-45 dengan posisi bagian konektor yang terdapat tembaga berada di atas. Urutan kabel dimulai dari kiri ke kanan. Tancapkan hingga semua ujung kabel pas hingga ke ujung konektor.


6. Pastikan pas, lalu masukkan konektor yang telah ditancapi kabel ke tang krimping. Tekan tang hingga berbunyi "klik".


7. Setelah itu bisa tes dengan LAN tester. Bila kabel straight maka nomor yang muncul pada kedua sisi lampu indikator akan menyala berurutan dan pada nomor yang sama. Bila kabel cross maka no yang berpasangan adalah 1&3, 2&6, 3&1 dan 6&2.


Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

Kamis, 12 September 2013

Timeline Sejarah Internet


sumber gambar zaycoel.info

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) yang saling menghubungkan pengguna di dunia. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Dasar-dasar internet (1964)
Dalam karya ilmiahnya yang berjudul "On Distributed Communication", Paul Baran meletakkan dasar-dasar teoritis internet.

Jaringan ARPA (1958)
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa dari Rusia saat Perang Dingin, Pada tahun sebelumnya, 1957 Rusia meluncurkan Sputnik. dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

Tulisan tentang ide jaringan komputer (1962)
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.

ARPA membangun ARPANET (pertengahan 1960)
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

Hypertext (1965)
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

Tymnext(1968)
Jaringan Tymnet dibuat.

Pionir internet (1969)
Amerika Serikat melakukan riset besar untuk pertama kalinya. ARPANET muncul online. Jaringan ini masih menghubungkan empat lembaga riset satu sama lain.

Standar jaringan baru (1978)
Diperkenalkannya protokol IPv4 yang masih digunakan sampai saat ini. Dengan protokol ini, komputer dapat diidentifikasi berdasarkan alamat IP. Saat ini terdapat Ipv6 dengan range yang lebih banyak.

Pengiriman email (1984)
Pada 2 Agustus 1984, platform Amerika CSNET mengirim pesan teks pertama ke Jerman. Penerimanya adalah ahli informatika Werner Zorn dari Universitas Karlsruhe.

Internet relay chat (1988)
Mahasiswa Finlandia Jarkko Oikarinen menyampaikan ide chatting di internet. Sistem pertama muncul pada tahun 1981 dalam jaringan komputer BITNET.

ISDN dan interface WWW (1989)
ISDN menjadi highlight pada CeBIT. Pengiriman data 64 Kbit/s memerlukan biaya 75 D-Mark. Ahli informatika asal Inggris Tim Berners-Lee merupakan penemu dari internet modern. Ia mengembangkan HTML, layanan World Wide Web dan Web Server pertama.

Internet dibuka (1990)
Jaringan Arpanet yang semakin usang akhirnya overload dan dinonaktifkan. NSF-NET (National Science Foundation) mengambil alih jaringan ini dan untuk pertama kalinya membuka jaringan internet untuk kegiatan komersial

Netscape navigator (1994)
Browser berbasis pada Mosaic ini menawarkan beragam kemudahan untuk browsing di internet dan dalam setahun menjadi produk yang mendominasi

Online shop (1995)
Toko pertama yang dapat diakses online antara lain toko buku online Amazon yang saat itu masih kecil. Sekarang, perusahaan ini menghasilkan omzet sebesar 15 miliar dolar AS

Mesin pencari (1998)
Pada taun 1998, internet sudah sudah diramaikan oleh beberapa mesin pencari, antara lain Yahoo dan AltaVista. Kemudian, Google muncul dan sekarang peusahaan ini menjadi merk termahal di dunia.

Online auction dan DSL (1999)
Pemburu barang murah dan private seller bertemu di internet. eBay online di Jerman, perusahaan ini mengambil alih rumah lelang Alando. Telekom pertama kalinya menawarkan akses DSL untuk kota-kota besar, antara lain Berlin dan Munchen. Transmisi data maksimal mencapai 768 Kbit/s

Booming dotcom (2000)
Perusahaan baru bermunculan dimana-mana, saham diburu. Perusahaan tidak dapat meraih keuntungan besar yang diharapkan. Pasar yang baru inipun kolaps.

Peer to peer (2001)
Filesharing mulai diminati. Jumlah pengguna pada bursa pertukaran file Napster mencapai 60 juta. Gugatan hukum pertama menghancurkannya dan layanan ini pun di tutup.

Online game (2004)
World of Warcraft memunculkan ranah game online ke permukaan. Sekarang, game ini memiliki 12 juta subscriber diseluruh dunia.

Web 2.0 (2005)
Homepage statik tidak lagi menarik dan digantikan dengan internet yang lebih interaktif. Website seperti YouTube, studiVZ, dan Wikipedia menjadi highlight di internet.

Mobile internet (2007)
Apple iPhone pertama kalinya menunjukkan bahwa surfing melalui ponsel juga menyenangkan. Produsen lain mengikuti dan mobile internet menjadi populer.

Internet masa depan (2009 - ...)
Selalu Online. Webciety : ponsel terhubung ke internet secara permanen. Bahkan perangkat TV menyediakan koneksi internet. IPTV perlahan akan menggantikan perangkat TV klasik. Dengan teknologi Cloud Computing, software dapat diletakkan di internet dan diakses oleh pengguna dimana saja.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber:
id.wikipedia.org
ekakurniawan.net

Cara Setting Jaringan LAN di Windows 8

     Postingan kali ini saya akan menulis langkah-langkah men-setting jaringan LAN sederhana antarkomputer secara langsung (peer to peer) dengan sistem operasi Windows 8. Let's cek it dot :

Langkah 1:
Sediakan 2 buah komputer dengan sistem operasi Windows. Pada dasarnya setiap Windows mempunyai konfigurasi yang sama, hanya berbeda sedikit tampilan. Di sini saya menggunakan Windows 8. Masuk ke Control Panel dengan menekan tombol Start pada keyboard.



Langkah 2:
Klik Network and Internet


Langkah 3:
Klik Network and Sharing Center

Langkah 4:
Klik Change Adapter Setting di sebelah kiri atas.


Langkah 5:
Klik kanan pada ikon Ethernet, lalu pilih Properties.

Langkah 6:
Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Lalu klik Properties.



Langkah 7:
Pilih Use the following IP address, lalu isikan IP address, misal 192.168.1.1. Tekan tombol tab pada keyboard, maka subnet mask secara otomatis akan muncul. Lalu isi default gateway, misalnya 192.168.1.111/ Lalu klik OK.


Langkah 8:
Lakukan juga langkah 1-7 pada komputer kedua. Hanya saja pada IP address isi 192.168.1.2.

Langkah 9:
Buka command prompt dengan menekan tombol ctrl+r, lalu ketikkan cmd dan tekan OK. ketik ping 192.168.1.2 (jika menggunakan komputer 1).

Langkah 10:
Jika koneksi berhasil maka akan repply. Tapi jika tidak ada koneksi atau setting koneksi gagal maka tidak akan muncul repply. Di bawah ini saya mencontohkan koneksi yang tidak berhasil.









Demikian tutorial ini, semoga bermanfaat