VLAN adalah suatu
metode yang digunakan dalam jaringan komputer yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini
mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus
menuruti lokasi fisik peralatan. Virtual Local Area Network (VLAN)
berguna untuk membagi broadcast domain, membagi berdasarkan job function atau
departement tanpa memperhatikan lokasi dari si user dan di setiap berbeda VLAN
itu mempunyai traffic masing-masing.
Keuntungan:
1. Keamanan, karena dalam
lingkup jaringan dibagi menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan
disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya dalam satu jaringan sekolah terdapat
jaringan khusus guru, murid dan umum.
2. Hemat biaya, penghematan dari
penggunaan bandwidth yang a
3. Broadcast
storm mitigation, pembagian jaringan
ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam
pembuatan broadcast storm. Hal ini
terjadinya karena adanya pembatasan broadcast
domain.
4. Performa, jika tidak menggunakan VLAN maka saat broadcast akan mengirim
ke semua end device yang terhubung. Hal ini tentu akan membuat kinerja
jaringan menjadi lebih lambat. Dengan VLAN broadcast hanya akan dikirim ke end
device yang memiliki VLAN ID yang sama saja.
Mode
port pada Switch yang diatur:
Access, merupakan mode pada port yang hanya bisa memuat satu VLAN ID. Mode
ini digunakan untuk menghubungkan Switch dan end device.
Trunk, merupakan mode pada port yang bisa memuat semua VLAN ID. Mode ini
digunakan untuk menghubungkan antar Switch.
Mengaplikasikan VLAN sederhana dengan Packet Tracer:
Fast Ethernet 0/24 digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch, di mana setting harus Trunk.
Pada menu Setting isikan VLAN Number 10 VLAN Name vlan10, lalu VLAN Number 20 VLAN Name vlan20.
Jangan lupa setting kedua switch seperti di atas, karena contoh di atas saya hanya memberi contoh setting pada salah satu switch saja. Oke, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar