Senin, 17 Oktober 2011

Cara Kebanyakan Orang Berbohong

Pembohong pada umumnya lihai sekali ketika berbohong (julukannya saja pembohong). Oleh sebab itu, banyak orang yang termakan tipu katanya. Sebenarnya, bisa jadi si korban yang kurang pandai karena tidak bisa menangkap sinyal kebohongan. Berikut ini adalah beberapa ciri saat kebanyakan orang sedang berkata tidak jujur.

1. Posisi Duduk Kaku
Ketika berbicara duduk di kursi dengan kaki yang lurus ke depan atau menapak lantai. Posisi tubuh umumnya kaku, karena menahan emosinya sewaktu berbohong. Janine Driver mengatakan, 'Ia menandakan sedang menggunakan pengendalian diri ketika berkata kebenaran, yang faktanya kebohongan'.

2. Kontak Mata
Sudah dari sananya, ketika seseorang berbohong sangat menghindari kontak mata. Karena seperti kata pepatah, 'Mata juga dapat berbicara'. Sehingga para pembohong jarang sekali berkata-kata dengan menatap mata lawan bicaranya.

3. Menyembunyikan Tangan
Biasanya pembohong berkata-kata dengan posisi tangan yang sedang menggenggam erat atau bagaimana caranya agar telapak tangannya tidak terlihat oleh lawan bicara. Menurut seorang pakar Patti Wood, 'Menunjukkan telapak tangan mencerminkan kenyamanan dan keterbukaan, sehingga secara naluri perlu menyembunyikannya saat berbohong'.

4. Bahu Terangkat Sebelah
Saat seseorang berusaha mengungkapkan kebenaran palsu, misalnya: 'Saya tidak pergi dengannya kok' biasanya sebelah bahunya terangkat seolah membenarkan kebohongannya.

5. Menggosok Bawah Hidung
Bisa dipastikan saat seseorang berbicara sambil menggosok bagian bawah hidung adalah pembohong. Karena tangan menutupi sebagian gerakan bibir yang sedang berkata-kata. Namun, bisa saja berarti si pembohong sendiri tidak mempercayai apa yang telah dikatakannya.

Itulah sebagian dasar cara orang membohongi lawan bicaranya, siapapun itu. Jadi, perhatikan baik-baik tingkah seseorang ketika berkata-kata atau bercerita agar Anda tidak akan tertipu.

0 komentar:

Posting Komentar